Tuesday, June 18, 2019

Penjelasan tentang inhertanceencapsul




PENJELASAN TENTANG INHERTIRANCE , ENCAPSULATION , POLYMORPHYSM , OVERLOADING, DAN OVERRIDING.


-

Pengertian Inheritance
Perngertian dari inheritance adalah dimana sebuah objek dapat mempunyai objek turunan. Dalam hal pemrogramman makan dapat diimpelementasikan dengan sebuah class yang mempunyai class turunan. Class yang mempunyai class turunan disebut sebagai Parent Class atau Base Class, sedangkan class yang menjadi turunan dari Parent Class disebut sebagai Subclass atau Child Class. Secara sederhana misal Hewan adalah parent class maka child class bisa berupa ayam,kucing,bebek dll.
Suatu subclass dapat mewarisi sebagian atau keseluruhan sifat dari parent class-nya, denga kata lain sebuah subclass hanya merupakan perluasan dari parent class.
Dekalarasi Inheritance
Cara untuk mendeklarasikan inheritance adalah dengan memberikan keyword extends setelah nama class diikuti denga nama parent class.Kata kunci extends memberikan informasi pada kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.
Contoh dari deklarasi inheritance:
class Titik
      private integer x
      private integer y
         Titik()
            x < 0
            y < 0
         {end Titik}

         public getX() -> integer
            -> x
         {end getX}
         
         public getY() -> integer
            -> y
         {end getY}
   {end class}
   class Titik3D: Titik
      private integer z

      Titik3D()
         z <- 0
      {end Titik3D}

         public getZ() -> integer
            -> z
         {end getZ}
   
   {end class}
Keterkaitan antara kelas Titik dan Titik3D adalah kelas Titik3D merupakan kelas turunan dari kelas Titik. Dalam hal ini kelas Titik disebut dengan kelas dasar atau super classatau base classsedangkan kelas Titik3D disebut sebagai kelas turunan atau derived classatau subclass.

Pada contoh di atas, ketika kelas Titik3D dibuat objeknya maka objek tersebut dapat menggunakan metode yang ada pada kelas Titik walau pada kode programnya metode itu tidak dituliskan, misalkan sebagai berikut:

Titik3D p <-  new Titik3D()
   integer x <-  p.getX()
   integer y <-  p.getY()
   integer z <-  p.getZ()
Keuntungan dari pewarisan adalah tidak perlu mengutak atik kode kelas yang membutuhkan tambahan atribut atau metode saja, karena tinggal membuat kelas turunannya tanpa harus mengubah kode kelas dasarnya. Kelas dasar akan mewariskan semua atribut dan kodenya kecuali konstruktor dan destruktor yang memiliki izin akses publicdan protectedke kelas turunannya dengan izin akses yang sama dengan pada kelas dasar.

Ketika sebuah kelas turunan dibuat objeknya saat eksekusi, maka secara implisit konstruktor kelas dasar dipanggil terlebih dahulu baru kemudian konstruktor kelas turunan dijalankan. Begitu juga saat objek dimusnahkan maka secara destruktor kelas turunan akan dijalankan baru kemudian destruktor kelas dasar dijalankan.

Encapsulation

Maksud dari encapsulation adalah membungkus class dan menjaga apa apa saja yang ada didalam class tersebut, baik method ataupun atribut, agar tidak dapat di akses oleh class lainnya. Untuk menjaga hal tersebut dalam Encapsulation dikenal nama Hak Akses Modifier yang terdiri dari :

a. Private =  memberikan hak akses hanya pada class itu sendiri, artinya apa-apa saja yang ada di dalam class A baik itu method ataupun atribut hanya bisa diakses oleh class A saja, class lain tidak bisa mengaksesnya.

b. Public = memberikan hak akses kepada atribut atau method agar bisa diakses oleh siapapun (property atau class lain diluar class yang bersangkutan), artinya method atau atribut yang ada diclass A dapat diakses oleh siapaun baik itu class A, class B dan seterusnya.

c. Protected = memberikan hak akses kepada class itu sendiri dan class hasil turunannya (inheritance), artinya apa apa saja yang ada diclass A hanya bisa diakses oleh class A sendiri dan class yang meng Extends class A. Namun harus dipahami class lain yang berada dalam satu package dengan class A mampu mengakses tipe data protected, Sedangkan yang tidak mampu mengakses adalah class-class yang berada diluar package class A. untuk dapat mengaksesnya, class yang berada diluar package class A harus meng extends class A.

Contoh dalam Program :

import java.io.*;   public class lingkaran{   private double radius;   public lingkaran(double radius){   this.radius=radius;   }     public void Luas(){   double luas= 3.14*radius*radius;   System.out.println(“Luas lingkaran: “+luas);   }   public void Keliling(){   double keliling= 2.0*3.14*radius;   System.out.println(“Keliling Lingkaran: “+keliling);   }   public static void main(String[]args)throws Exception{   DataInputStream dis= new DataInputStream(System.in);   System.out.print(“input radius: “);   String input= dis.readLine();   double i= Double.parseDouble(input);   lingkaran A= new lingkaran(i);   A.Luas();   A.Keliling();   }   }

Polymorphysm

Polymorphism adalah suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek.
Atau Polymorphic dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita dapat menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class (super class) dimana object tersebut diturunkan, sehingga memiliki kelakuan yang berbeda.

public class BeautyfullMahasiswa extends Mahasiswa{

public void printNama(){

System.out.println(“Hallo, saya Mahasiswa yg cantik n baik”);

Super.printNama();

}

}

Simpan dengan nama Main.java

public class Main{

public static void main(String[] args]) {

BeautyfullMahasiswa mhs = new BeautyfullMahasiswa();

mhs.setNim(“09530524”);

mhs.setNama(“Afrida Asna”);

mhs.printNim();

mhs.printNama();

}

}

Overloading

Method Overloading adalah sebuah kemampuan yang membolehkan sebuah class mempunyai 2 atau lebih method dengan nama yang sama, yang membedakan adalah parameternya.

Pada method overloading perbedaan parameter mencakup :

  1. Jumlah parameter
  2. Tipe Data dari Parameter
  3. Urutan dari tipe data parameter
Method Overloading juga dikenal dengan sebutan Static Polymorphism. Berikut ini contoh Class yang melakukan Overloading.

public class ContohOverloading { 
 public void jumlah (int a, int b){
 System.out.println("Jumlah 2 angka ="+ (a + b));
 } 
 //oveloading perbedaan jumlah parameter
 public void jumlah (int a, int b, int c){
 System.out.println("Jumlah 3 angka =" + (a + b + c));
 } 
 //overloading perbedaan tipe data parameter
 public void jumlah (double a, int b){
 System.out.println("Jumlah 2 angka (double+int) = "+ (a + b));
 } 
 //overloading perbedaan urutan tipe data parameter
 public void jumlah (int b, double a){
 System.out.println("Jumlah 2 angka (int+double) = "+ (a + b));
 }
}
Contoh Penggunaan Pada Class utama :

public class PenggunaanOverloading {
    public static void main(String[] args) {
        ContohOverloading co  = new ContohOverloading();        
        co.jumlah(83,32);
        co.jumlah(34,454,432);
        co.jumlah(34.43,34);
        co.jumlah(28,33.23);
    }
}

Overriding

Method overriding merupakan method yang parrent class yang ditulis kembali oleh subclass. Aturan dari method overriding pada Java :

  1. Parameter yang terdapat pada method overriding di subclass harus sama dengan parameter yang terdapat pada parent class.
  2. Aturan hak akses, hak akses method overriding di subclass tidak boleh lebih ketat di bandingkan dengan hak akses method pada parent class.

Berikut ini contoh overriding :

public class Binatang {
    public void begerak(){
        System.out.println("Binatang bergerak sesuai kemampuannya");
    }
    public void berkembangBiak(){
        System.out.println("Binatang berkembang biak sesuai kemampuannya");
    }

}
public class PenggunaanOverriding {
    public static void main(String[] args) {
        // TODO Auto-generated method stub
        Binatang b = new Binatang();
        Mamalia m = new Mamalia();
        Binatang bm = new Mamalia();
        
        b.begerak();
        m.begerak();
        bm.begerak();
        bm.berkembangBiak();
    }
}

Sekian penjelasan tentang penggunaan java dari saya , Terimakasih :).






Wednesday, April 24, 2019

CRUD Java Netbeans



TOTURIAL MEMBUAT CRUD MENGGUNAKAN JAVA NETBEANS

Selamat Datang di blog pertama saya ! di blog kali ini saya ingin memberikan toturial tentang bagaimana cara membuat crud di netbeans java dengan menggunakan database MySql.

NetBeans adalah suatu serambi pengembangan perangkat lunak yang ditulis dalam bahasa pemrograman java. Serambi Pada NetBeans, pengembangan suatu aplikasi dapat dilakukan dimulai dari setelan perangkat lunak modular bernama modules.
Semula, aplikasi NetBeans IDE ini diperuntukkan bagi pengembangan dalam Java. Namun, aplikasi ini juga mendukung program-program pembuatan bahasa lain secara khusus seperti PHP, C/C++ dan HTML5.
Okehh... Tanpa berlama-lama mari kita langsung menuju ke toturialnya!!

Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah memasuki halaman database nya terlebih dahulu bila tidak tahu bagaimana caranya anda bisa klik disini.

Lalu membuat database seperti gambar di bawah ini.

Setelah itu, buat project baru di Netbeans, caranya klik file -> new project, lalu pilih kategori Java dan tipenya Java application.

Pertama, buatlah file package baru dengan nama koneksi seperti dibawah ini untuk menyambungkan aplikasi java anda dengan database MySql kita.

Kedua, buatlah java Application baru dengan nama java_crud seperti ini, lalu men deselect Create Main Class karena kita tidak memerlukan sebuah Main Class.
Lalu klik tombol Finish.


Setelah semuanya sudah selesai, Lalu saatnya anda membuat koneksi untuk menyambungkan ke database dengan menambah driver MySql.
Caranya , klik kanan bagian libraries -> Add library -> Pilih MySql JDBC Driver lalu klik add library. 



Setelah itu ,buatlah  sebuah Class yang digunakan untuk melakukan koneksi ke database MySql. Tapi ,sebelum kita membuat Class, pastikan kita sudah membuat package terlebih dahulu. Caranya klik kanan bagian Source Project yang telah kita buat lalu pilih New -> Java Package -> berinama koneksi.
 
Setelah itu, buat sebuah class baru dengan cara mengklik kanan Package koneksi yang kita buat tadi.
.
Sekarang saatnya memberikan syntaks / ngoding guysss!.


Setelah itu , kita buat package baru dengan nama view, lalu right click pada package tersebut pilih new -> jFrame Form beri nama form tersebut dengan nama form_siswa (untuk penamaan bebas guyss).



lalu design form tersebut seperti gambar dibawah ini :



Lalu , ganti nama" variabel setiap inputan sesuai yang anda inginkan dan jangan lupa untuk memanggilnya di Syntaks nanti.

Setelah itu, masukan Syntaks dibawah ini :









Lalu, kita tambahkan fungsi simpan seperti Syntaks dibawah ini :



Setelah anda menambahkan Syntaks diatas, mari kita coba run aplikasinya!



Setelah itu , kita tambahkan fungsi OnClick pada table di form tersebut. Untuk apa kita menambahkan OnClick ?agar disaat kita mengklik salah satu data di table maka data tersebut akan berpindah ke inputan yang ada disebelah kiri form sehingga kita dapat mengupdate atau menghapus datanya.

Masukan Syntaks dibawah ini untuk menambahkan fungsi Onclick :



Lalu ,kita tambahkan fungsi reset agar saat tombol reset di klik semua data yang ada di inputan akan menghilang dari inputan tersebut tetapi tetap ada di table.



Setelah itu, kita double click button reset dan panggil class reset yang kita buat tadi .



Lalu , kita tambahkan fungsi Update dengan cara double click button update, lalu masukan syntaks dibawah ini :



Setelah itu fungsi hapus dengan cara mendouble click button delete :




SELESAI DAN SELAMAT MENCOBA :)

Note*
Bila masih ada yang error boleh meninggalkan komentar dibawah sini !